Fakta alat pengirit bahan bakar

Ilustrasi

Sebenarnya saya juga agak bingung, tapi setelah baca di beberapa forum dan kalau kita berfikir secara baik-baik dan lebih rasional ada benarnya bila kita sebagai konsumen atau calon konsumen mengetahui apakah sebenarnya alat pengirit bahan bakar yang banyak dijual dipasaran memang benar-benar bermanfaat atau semua itu hanya omong kosong belaka.

Pasti ada alasannya mengapa alat-alat penghemat bahan bakar selalu dijual dalam bentuk modifikasi. Mungkin karena mereka tidak dapat membuktikan klaimnya pada produsen kendaraan?

Produsen alat penghemat bahan bakar yang benar-benar berfungsi akan menjualnya langsung ke produsen kendaraan dan tidak akan berlelah-lelah untuk membangun jaringan distribusi dan menjualnya satu per satu ke konsumen. Tidak masuk akal jika hanya dengan beberapa ratus ribu rupiah per unit dan pemasangannya yang amat sangat mudah, produsen kendaraan akan menolak untuk membeli alat tersebut jika memang benar-benar berfungsi seperti yang diklaim.

Dengan fakta-fakta tersebut di atas, bisa ditarik kesimpulan bahwa hampir semua alat penghemat bahan bakar yang dijual dipasaran adalah penipuan, yang entah disadari atau tidak. Menurut EPA, hanya ada satu jenis kategori alat penghemat bahan bakar yang secara konsisten memang menghemat bahan bakar, yaitu modifikasi mesin.

Tidak ada cara yang praktis bagi pengendara mobil biasa (dan juga termasuk para jurnalis media massa otomotif) untuk membuktikan klaim penghematan bahan bakar oleh alat-alat tersebut. Tetapi ada beberapa hal yang bisa dilakukan oleh konsumen jika ingin mencoba alat-alat penghemat bahan bakar ini:

• Tanyakan mengapa alat ini dapat menghemat bahan bakar. Jangan terpengaruh oleh istilah-istilah yang terkesan canggih karena belum tentu ada artinya, bukan tidak mungkin istilah ini dibuat hanya untuk membingungkan anda :p.
• Jangan mudah terpengaruh oleh testimonial, uji coba ‘independen’ dan kata-kata mutiara lainnya. Intinya, jangan mudah percaya dengan yang dikatakan oleh penjual (perlu pembuktian secara lebih ilmiah).
• Yang paling penting: mintalah garansi uang kembali 100% yang cukup, misalnya selama satu tahun. Garansi 30 hari tidak cukup untuk menentukan apakah produk yang dimaksud benar-benar menghemat BBM. 

Tapi rasanya kita tidak usah berharap terlalu banyak. :D
Yang pasti, statement yang amat masuk akal adalah:
Produsen alat penghemat bahan bakar yang benar-benar berfungsi akan menjualnya langsung ke produsen kendaraan dan tidak akan berlelah-lelah untuk membangun jaringan distribusi dan menjualnya satu per satu ke konsumen.
Tidak masuk akal jika hanya dengan beberapa ratus ribu rupiah per unit dan pemasangannya yang amat sangat mudah, produsen kendaraan akan menolak untuk membeli alat tersebut jika memang benar-benar berfungsi seperti yang diklaim oleh produsennya.

Tapi ada beberapa tips yang bisa kita terapkan agar kendaraan kita bisa lebih irit.

• Yang pertama, rajinlah dalam merawat mesin mobil (service, ganti oli, tune up)
• Kedua, kurangilah penggunaan kendaraan dengan kapasitas mesin besar untuk pemakaian harian (gunakan kendaraan yang irit) :p.
• Turunkan suhu pendingin kabin mobil (AC)
• Usahakan konstan dalam menginjak pedal gas atau menarik handle gas kendaraan
• Percepat perpindahan transmisi (untuk kendaraan transmisi manual), jangan mencapai rpm yang terlalu tinggi pada gigi transmisi rendah.
• Jangan menggunakan ukuran ban yang terlalu lebar, karena dapat membuat mesin bekerja lebih berat dikarenakan gesekan yg terjadi antara ban dan jalan yang lebih besar
• Optimalkan waktu pengisian bahan bakar

Saya hanya memberikan pendapat dan pemikiran serta beberapa pertimbangan bagi anda, namun pada akhirnya anda juga yang akan menentukan. semoga artikel ini bisa bermanfaat bagi anda

Salam saya JIMMY

Sumber: priyadi.net dan pengalaman pribadi

Gambar: google